BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


kulit

kulit. Info sangat penting tentang kulit. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai kulit

Pulsagram, Bisnis Pulsa Elektronik Pulsagram Sudah selama beberapa tahun ini orang memproduksi kulit manusia buatan. Kulit buatan ini bukan untuk mengganti kulit pada tubuh, misalnya karena luka bakar, untuk operasi kulit dan sejenisnya. Melainkan dibutuhkan oleh kalangan dari industri kosmetik, industri sabun mandi, salon kecantikan, atau bidang-bidang lain yang membuat produk yang sekiranya bisa mempengaruhi kulit manusia. Mereka harus menguji produknya menggunakan kulit buatan itu sebelum memasarkan kepada konsumen. Hasil uji coba dengan kulit buatan ini lebih baik hasilnya dibanding menggunakan binatang. Kulit manusia buatan ini memang masih langka karena industri yang menanganinya belum mampu melakukan produksi secara besar-besaran. Mungkin karena produksi kulit manusia buatan masih harus dilakukan secara manual.

Dewasa ini, kemampuan produksi kulit manusia buatan di seluruh dunia belum bisa melebihi angka 2.000 lembar per bulan. Padahal untuk di kawasan Eropa saja dibutuhkan 6,5 juta lembar kulit manusia buatan setiap tahunnya. Jumlah produksi belum bisa bertambah lagi karena proses produksinya yang serba kompleks dan biaya produksi yang masih mahal. Itu seperti yang dikatakan oleh Saxler Jörg yang bersama Prof Heike Mertsching menjadi koordinator pada proyek Automated Tissue Engineering on Demand yang merupakan proyek dari Fraunhofer-Gesellschaft, sebuah organisasi dengan 58 lembaga penelitian yang tersebar di seluruh Jerman.

Tissue Engineering masih dalam masa pertumbuhan. "Sampai sekarang kemampuannya masih terbatas pada pembuatan model kulit dengan satu lapisan yang terdiri dari satu jenis sel," jelas Mertsching yang juga menjabat sebagai kepala Cell System Departemen di Fraunhofer Institute for Interfacial Engineering dan Bioteknologi IGB. Kini lembaga itu memiliki tim yang melakukan penelitian untuk pembuatan model kulit yang terdiri dari dua lapis dengan berbagai jenis sel. Jika mereka berhasil nanti, produk kulit manusia buatan mereka akan memiliki kualitas yang hampir sama seperti kulit asli pada tubuh kita.

Teknik produksi kulit manusia buatan ini memang cukup rumit dan membutuhkan keahlian dari para ilmuwan pada bidang terkait. Disini para teknisi dan ahli bio-teknologi sangat penting peranannya. "Para teknisi dan ahli biologi kami adalah satu-satunya orang yang telah berhasil sepenuhnya melakukan otomatisasi seluruh rantai proses produksi untuk dua model lapisan kulit," jelas Saxler, yang berasal dari Fraunhofer Institute for Production Technology IPT yang juga bertanggung jawab pada manajemen teknologi dan unit usaha.

Dalam tahap multi proses, awalnya lembaran-lembaran kecil kulit dipotong-potong dengan ukuran kecil, dimodifikasi dengan spesifik enzyme dengan pecahan yang masing-masing terdiri dari dua sel. Secara terpisah potongan-potongan kulit yang sangat kecil itu kemudian membentuk jaringan sel. Langkah selanjutnya adalah menggabungkan dua jenis sel menjadi dua lapisan model, dengan kolagen yang ditambahkan ke sel untuk membentuk lapisan bawah atau dermis yang memberikan jaringan elastis alamiah. Kemudian calon-calon kulit buatan itu disimpan dalam incubator yang lembab dan memiliki suhu seperti pada tubuh manusia sehat. Setelah tiga minggu, pertumbuhan sel jaringan itu membentuk sebuah model kulit dengan diameter sekitar satu centi meter.

Ternyata bukan hanya dari kalangan industri kimia, kosmetik, dan farmasi yang tertarik dengan produk kulit manusia buatan. Kalangan kedokteran juga menunjukkan minat yang sama. Mereka memerlkukan jaringan untuk melakukan transplatasi kulit pada luka bakar dengan ukuran lebar misalnya. Saxler menerangkan lagi bahwa proses yang mereka rancang ini belum cocok untuk kebutuhan itu. Sebab kulit manusia buatan yang mereka produksi tidak memiliki persediaan darah pada jaringan selnya. Jika transplatasi dilakukan juga, tubuh akan melakukan penolakan.

Tapi jangan khawatir, karena tim peneliti dari IGB juga sudah merancang model kulit yang memiliki sel-sel darah pada jaringannya. Jika penelitian itu sudah selesai dan berhasil, transplatasi kulit buatan akan sangat mungkin dilakukan pada manusia.


Powered By : Blogger